Artikel Terbaru


Posted by : 7r3m0r Saturday 19 November 2011


PUNK JAWABAN HIDUPKU

Satu malam, di kolong jembatan yang gelap, ada seorang bocah malang yang sedang merenungkan nasibnya di saat hujan dating. Semua kesakitan itu aku rasakan bagai ombak yang menghantam batu karang dan menghancurkannya hingga berkeping keeping.lika yang kini kurasakan seharusnya bias terobati. Tetapi semua berbeda. Saat itu aku ingin pulang ke rumah. Esok hari Di jalan, aku kelaparan, dan tidak ada yang peduli dengan keadaan ku. Aku meminta mintatapi tak ada seorang pun yang peduli dan akhirnya aku memutuskan untuk mecuri gitar di sebuah took alat music untuk mencari uang untuk makanku. Lalu saat itu aku mendapatkan uang walau hanya cukup untuk sehuap nasi.

Hari demi hari hidupku di jalanan sudah mulai tercukupi untuk menjalani hidup yang berat ini. Satu hari aku pulang kerumah dengan tekadku untuk menghapus rasa rinduku dengan keluarga yang telah sekian lama aku tinggalkan setelah aku di buang oleh keluargaku. Melawan maut dengan memberanikan diri diam di tengah tengah jalanan hanya untuk mendapatkan mobil yang bias mengantarkanku ke rumah. Dan akhirnya aku mandapatkan tumpangan mobil kol untuk melanjutkan perjalanan ke rumah. Di perjalanan aku melihat orang orang sedang bersenang senang di sebuah restoran pinggir jalan dengan keluarganya. Mereka semua sangat senang dan tertawa saat mereka makan. Saat itu aku iri kepada mereka, karena hidupku yang sebatang kara. Saat itu aku bias tegar menahan kenyataan yang telah ku alami. Di tengah perjalanan, aku diberhentikan oleh supir. Karena arah yang ditempuh berbeda jalur. Lalu aku pun turun, dan mencari lagi mobil yang bias mengantarkanku lagi. Dan akhirnya akunaik truk untuk melanjutkan perjalananku ke rumah. Ketika itu aku selalu naik turun mobil untuk menempuh perjalanan dari bandung hinggake solo.

Sampai di rumah, aku di sambut oleh ayahku untuk pergi ke sebuah tempat. Ketika aku sampai di tempat tersebut. Aku heran dan bertanya Tanyapada diriku.
“Kenapa ayahku tidak lagi bersama ibuku lagi ?” (aku berkata di dalam hati)
Saat itu aku telah mengerti. Apa yang di sebut perceraian. Hal itu yang menghancurkan kembali rasa sakit yang pernah aku miliki sebelumnya. Hari hariku bersama ayah, terasa tak ada artinya lagi.

            Satu hari, aku bermain dengan anak anak yang ada di halaman rumahayahku. Tetapi semua temanku tidak ada satupun yang mempedulikanku. Lalu mereka semua mengejekku sampai aku bisa merasakan kesakitan yang tak pernaha kau rasakan sebelumnya. Hari hari yang kulalui terasa begitu sakit. Lalu saat itu aku berniat untuk bunuh diri karena kehidupan yang tiada pernah berarti ini. Yang dimana rasa sakit itu selalu tampak dalam kehidupan ini, tetapi tuhan menggariskanku untuk hidup dengan lama di dunia ini. Sehingga percobaan bunuh diriku selalu gagal. Lalu aku memutuskan untuk pergi dari rumah dan kembali ke jalanan yang penuh kehidupan walalu dunia terlihat terang dan gelap.

            Lalu aku pun kembali lagi ke jalanan dimana aku tinggal dulu, yaitu di sudut kota kembang. Perjalanan kini ku lalui dengan tekad yang begitu membara untuk mempertahankan hidupku. Satu hari aku melihat seorang gadis dengan berpenampilan yang ber rompi hitam, celana panjang hitam, sepatu jungle, dan rambut Mohawk. Dan saat iu aku jatuh cinta kepadanya. Lalu saat itu aku menghampirinya untuk berkenalan. Saat itu, jantungku berdebar kencang karena keanggunannya. Dengan senyum yang khas dan mata yang menawan. Saat berkenalan, aku tidak sempat menanyakan alamat rumahnya. Karena dia pergi langsung dengan temannya. Saat itu aku terdiam dan terpaku memikirkan gadis itu.

            Hari hari ku lalui, dan satu hari, aku mencuri sebuah handphone di sebuah konter mewah. Lalu aku di kejar oleh banyak warga. Dan akhirnya aku berhasil kabur dari incaran warga. Hari demi hari kulalui. Dan satu hari aku bertemu lagi denga gadis yang dulu pernah ku temui. Dan akupun menghampirinya untuk meminta nomer HP nya. Dan akhirnya aku diberi olehnya. Hari demi hari aku selalu menghubunginya dan rasa ini sangatlah berbeda dengan biasanya. Mungkin ini yang dinamakan dengan cinta. Saat itu aku berkata padanya lewat HP ku.
“bolehkah aku menjadi pacarmu !!!” (seru ku sambil tergugup)
Dan dia pun menjawab dengan keluguannya.
“aku mau…” (kata gadis itu)
Lalu saat itu hatiku sangat tenang dan senang. Seolah olah luka yang dulu yang pernah kualami telah terhapus karena kedatangan dia di kehidupanku.

            Hari demi hari aku semakin rindu dengannya. Karena aku dan dirinya belum pernah bertemu lagi. Tetapi hanya berhubungan jarak jauh saja, yaitu dengan SMS an dan telepon teleponan. Satu hari,polisi menghampiriku ketika aku duduk di pinggir jalan sambil memegang gitarku. Dan polisi itu membawaku ke penjara karena aku telah mencuri sebuah handphone di sebuah konter mewah. Kini hari hariku telah habis dengan berdiam diri di sel penjara yang penuh dengan kekejian. Di sela aku selalu di siksa oleh para aparat aparata dan diberi sisa makanan sisa yang telah dimakan oleh mereka. Dan terus dihina setiap kali aku meminta makanan kepada mereka.

            Satu hari aku dibuang kembali kejalanan dengan penuh luka memar di bagian punggung dan muka akibat di siksa oleh mereka di sel penjara. Tetapi aku tak peduli. Lalu pada saat itu aku bertemu dengan pacarku yang telah sekian lama tidak bertemu. Pada saat itu rasa sakitku terobati kembali karena kehadiran dirinya dihadapanku. Tetapi tidak lama kemudian perasaan ini terasa sakit kembali saat dia berkata padaku.
“sebenarnya dari dulu aku ga pernah cinta sama kamu.
Karena kamu ngga punya apa apa untuk menghidupi aku.
Mulai hari .in.i .cukup .disini. hubungan. Kita, dan jangan pernah lagi hubungi aku.
KITA PUTUS” (gadi itu berkata padaku sambil menyentak ku).
Lalu dia pergi dari hadapanku. Dan perasaan ini tak pernah aku rasakan sebelumnya. Kehancuran hati ini bagai elegy yang menusuk jiwa. Lalu saai itu ada segerombolan anak punk yang sedang asyik asyiknya mengamen di pinggir jalanan yang ramai. Dan aku pun menghampiri mereka. Dan memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Mereka senang dengan kehidupan di jalanan yang penuh dengan keramaian. Karena disana mereka menemukan kehidupan yang sesungguhnya yang harus di lalui dengan rasa lapang dan tegar dalam menjalani hidup di dunia ini sekalipun mereka sering mabuk mabukan. Tetapi mereka selalu sopan kepada orang orang yang ada di sekitar. Oleh sebab itu aku menyukai kehidupan mereka sebagai seorang anak punk. Dan akhirnya aku menjadi anak punk sejati untuk melewati hari hari ini yang penuh dengan tatacara kehidupan yang lebih baik.


TAMAT . . . .


KARYA : Budi komarudin
TTL : Majalengka, 15 september 1994
SEKOLAH : SMAN 1 Cileunyi

- Copyright © 2013 Prolink Coder Ori by Djogzs - Powered by Blogger - Design by Papoy -